Assalamualaikum yaa akhi, kamu gak seperti kebanyakan laki-laki, biasanya laki-laki suka menggoda dan mendekatiku, kenapa kamu tidak? Apa kamu homo? Ah, masa sih kamu makhluk yang lain dari cowok yang saya kenal selama ini? Kamu pasti juga cowok seperti mereka yang suka dengan cewek dan pastinya suka dengan keindahan kami.
Akhi, itu panggilan buat kamu dan teman-temanmu yah? Walaupun lucu kan kalo dipanggil jadinya Aki, hihi.. aki-aki yah? Walaupun penampilanmu begitu standart tetapi ada yang berbeda deh dengan diri kalian, entah apa itu, kenapa kalian bisa dibilang sebagai cowok idaman sebagai suami mungkin pacar juga bisa.
Ah begitu susahnya mendekatimu, kenapa kau tidak suka melihatku? Apakah tubuhku kurang bagus? Atau wajahku ga bersih?lihat dong ke matsaya! Uh, mungkin kamu lebih tertarik seperti para akhwat itu ya? Apasih bagusnya? Pake jubah gede, siapa tau kulitnya ga semulus saya dan mungkin bodynya ga sebagus saya.
Tapi demi rasa penasaranku padamu, saya akan seperti akhwat walaupun rasanya pasti panas banget pake baju dan kerudung seguede itu. Saya juga ikut mengaji kok, yah walaupun hanya mendengarkan sambil chatting dengan hapeku dibelakang, paling enggak dengerin mp3 or radio, kan ga ketahuan kalo pake headset.
Akhirnya kamu mau juga berbicara denganku, walaupun awalnya hanya dibalik kain pembatas ini, dan akhirnya saya juga bisa berbicara walaupun kita saling memunggungi, tapi sadarga akh? Kitakan hanya ngobrol berdua? Walaupun saling memunggungi kita hanya berdua saling berbicara.
Kamu begitu tau kalau kaum wanita itu “lemah” maka kumanfaatkan kelemahanku untuk menarik perhatianmu, saya minta nasihat dengamu, saling mengingatkan sholat tahajud yach walaupun saya males sholat. Saya kadang ga ngerti apa yang kamu bicarakan tapi biarlah yang penting kamu selalu kasih semangat ke saya.
Wah ternyata, walaupun saya tidak bisa memamerkan keindahan tubuhku, saya tahu bagaimana menarik perhatian matamu, setiap ada acara bersama maka saya akan menggunakan baju yang sangat cerah seperti merah, pink dan yang pastinya ga warna gelap deh, pasti kamu menyukainya, karena kalo kamu ga suka berarti kamu ga normal.
Di internet, gimana yah, mungkin saya akan pajang muka saya, ku jamin kamu akan membayangkan diriku disaat senggang, walaupun saya hanya memperlihatkan matsaya saya tahu kalau cowok itu pengkhayal tingkat tinggi, kamu pasti bisa membayangkan bagaimana diriku.
Kita sering chatting, saya selalu bertanya tentang pribadimu dan pastinya kamupun akan bertanya tentang diriku, tentang masalah kita, bahkan kamupun tidak akan menolak bila kita chatting dengan webcam. Kita sudah saling teleponan, smsan yang padahal ga ada sangkut pautnya dengan yang kamu bilang dakwah.
Sekarang saya menunggu khitbahmu, atau sayapun berani mengajakmu ta’arufan. Dengan begitu kamu mau mengantarkanku pergi jauh keluar kota, saling mengingatkan padahal teman sepengajianmupun tidak kamu peringatkan. Sempurnalah kamu menjadi milikku, dan saya yakin dipikiranmu hanya ada saya, saya dan saya.
Walaupun saya ga pernah pacaran seperti ini tapi tak apalah ternyata kamu tetaplah seorang pria yang normal, hanya mungkin sudut pandangmu sajalah yang berbeda kamu tetaplah mudah tertarik dengan apa yang kamu lihat, dan saya sudah berhasil berpacaran dengamu walaupun dengan bentuk lain yang berbeda, hihi… dasar cowok!
[hasil copas by mujahidcool. .]
Sumber diambil: ROHIS, bukanlah SARANG TERORIS, melainkan BENTENG AKHLAQ Pelajar Muslim !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar